Mahagoni

Cara Mengukur Ukuran Cincin / Jari

Ukuran cincin yang sering digunakan adalah EU, UK, USA, Jepang dan Metrik. Mahagoni menggunakan ukuran cincin utama dalam metrik satuan milimeter (mm). Ukuran cincin dalam mm menggambarkan besar diameter (bagian dalam) cincin.

Untuk dapat menentukan berapa besar ukuran cincin dari jari kita dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut:

1.    Mengukur Ukuran Cincin yang Sudah Ada

Metode ini sangat kami rekomendasikan mengingat ukuran cincin cukup sensitif mempengaruhi kenyamanan menggunakannya. Beda 1 mm saja akan tidak nyaman digunakan. Dengan mengukur langsung cincin yang sudah nyaman digunakan, maka kita dapat mengetahui secara akurat berapa ukuran cincin yang sesuai.

Cara mengukur cincin dilakukan dengan mengurku diameter bagian dalam cincin. Cincin yang simple seperti cincin kawin sangat direkomendasikan. Kita dapat mengukur cincin model lain namun perlu diperhatikan agar yang diukur benar-benar merupakan diameter dari cincin yang tepat melintas bagian tengah cincin.

Alat ukur yang digunakan dapat berupa caliper (jangka sorong) ataupun penggaris biasa. Berikut contoh cara mengukur cincin yang sudah nyaman digunakan menggunakan penggaris logam.


Tanda garis putih pada gambar ditambahkan oleh editor untuk menunjukan tempat pembacaan diameter cincin. Gambar menunjukan diameter cincin adalah 20 mm lebih (anggap saja 20.5). Jika dilakukan pengukuran dengan calipher (jangka sorong) tentu dapat diperoleh angka yang lebih akurat.

 2.    Mengukur keliling jari dan mengonversinya ke diameter

Jika tidak ada cincin yang sudah nyaman digunakan, kita dapat melakukan pendekatan dengan mengukur keliling jari dengan menggunakan tali atau kertas. Tentukan lokasi tempat cincin digunakan pada suatu jari dengan tepat, karena ukuran jari berbeda-beda sepanjang jari. Berikut contoh mengukur keliling jari.


Gambar di atas menampilkan cara melilit jari dengan potongan kertas dan diberi tanda dengan ball point bagian yang menunjukan keliling jari. Posisi kertas dengan sengaja sedikit dimiringkan agar pangkal kertas di bagian bawah dapat terlihat sehingga kita dapat menandainya dengan ballpoint.

Setelah keliling jari ditandai, langkah selanjutnya adalah mengukur berapa besar keliling jari tersebut dalam satuan mm. Kertas/tali yang sudah ditandai disandingkan dengan penggaris seperti pada gambar berikut.



Gambar di atas menunjukan sebagaimana garis ungu (ditambahkan oleh editor), bahwa keliling dari jari adalah 65.5 mm. Dengan perhitungan rumus Keliling maka diameter diperoleh dengan membagi Keliling dengan PI (3.14, dibulatkan). Maka diperoleh bahwa diameter jari/cincin adalah 65,5 mm / 3.14 = 20.8

Hasil pengukuran cincin yang sudah ada (20.5) dengan mengukur diameter jari (20.8) berbeda namun tidak signifikan. Menurut pengalaman kami, dengan ukuran seperti itu dapat digunakan ukuran 20 ataupun 21 tanpa perbedaan yang cukup berarti.

Selamat mencoba 


Tidak ada komentar

Posting Komentar